Narsis yahh [Sedikit Cerita]
Caption di atas adalah caption di tahun 2015, juga dengan judul yang tidak akan aku ganti. Kalian tahu pasti bagaimana seseorang bisa se-alay itu di tahun itu. Dan, aku adalah salah satu korbannya. Tapi bukan itu yang ingin kusampaikan, tapi kisah buku MCI itu. :)
MEME
COMIC
INDONESIA
COMIC
INDONESIA
Mungkin dari beberapa kalian mengira bahwa buku itu adalah milikku, but, the truth is, itu milik temanku. Yonathan, sekarang sudah di STAN. Aku memang tidak seberuntung dia, hm.
Jadi tanpa panjang lebar, saat SMA, kami sangat addicted sama buku-buku berbau meme, bahkan di setiap handphone khususnya handphoneku yang pada saat itu masih merk Advan, selalu memiliki aplikasi edit meme foto. Percayalah, pengaruh meme comic indonesia yang sudah memiliki ribuan like untuk fanpagenya, sangat terasa di zaman itu. Semua orang berlomba-lomba memiliki karya meme, bahkan saya sendiri. Banyak foto yang tidak sempat terpublikasikan sejak handphone saya rusak.
Agak janggal harus menyebut kata handphone karena pada saat itu android belum terkenal. Kami sekelas kerap membagikan foto-foto aib atau kumpulan paparazzi ke facebook. Bisa dilihat di albumku di tahun 2015, walaupun saat sekarang sudah saya arsip.
Foto ini diposting di instagram @sulisrahmadani di tahun 2015
Namun di saat aku menikmati menjadi seseorang yang lucu, dan dapat mengejar nilai semaksimal mungkin, aku malah terlarut dalam perjuangan itu, sehingga harus dipindahkan dari kelas IPA 3 (unggulan sekolah) ke Unggulan Pemko yang notabene semua biaya ditanggung pemerintah.
Antara senang dan sedih, aku mengetahui banyak kenangan indah yang kurajut di IPA 3 yang tidak kudapatkan di kelas IPA 2 pada saat itu. Dan sebelum oot (out of the topic), kembali dibahas perihal buku yang Anda sekalian sudah bosan melihatnya, bersama dengan mukaku yang terkesan "alay", well, aku mengakui itu.
Jadi pada saat itu, aku meminjam buku Yonathan dan berfoto seolah itu milikku, bahkan saat semua orang bertanya beli di mana ketika aku memposting di instagram, aku hanya mengatakan di Jakarta, di buku MCI itu, aku ingat betul tentang semua perihal bagaimana berdirinya MCI, dan beberapa admin yang ternyata ada yang perempuan.
Kisahnya sangat lucu, dan dibalut dengan guyonan-guyonan atau foto MCI yang sudah diedit ribuan umat. Sungguh pada saat itu, adalah kesenangan tersendiri saat foto kita diposting oleh halaman tersebut. Well, aku tidak pernah lagi mengikuti perkembangan meme di facebook, bahkan membuka facebook pun sudah jarang. Sekarang kita berada di era -Instagram, Whatsapp- segalanya diposting di Instagram, dan aku pun mengikuti akun MCI yang di instagram dengan lancar. (Insha Allah nanti akan dibahas perihal Instagram dan Whatsapp yang semakin sering dipakai dan kasus hacker yang tiba-tiba membuat Whatsapp dan Instagram Error tiba-tiba).
Ini singkatan namaku :) {caption ini juga ditulis di tahun 2015}
Ini bukan review mengenai buku MCI, lebih tepatnya menulis kembali kenangan indah yang tiba-tiba terbesit dan dishare di blog ini. Bukan tipeku memang untuk mempublikasikan suatu karya di ranah sosial media, tapi ketika aku membuka kembali semua blog yang pernah aku buat sejak tahun 2013 dan foto-foto yang tanpa sengaja dipublikasi melalui album facebook atau Galeri dalam Blog (pfft), aku hanya merasa aku perlu menuliskannya agar aku tetap ingat.
Remember? Foto atau suatu karya yang kita pernah ambil atau pernah tulis dapat mengingat kenangan lebih dari ingatan kita. Jadi, mulai detik ini, aku hanya perlu menuliskannya, bukan untuk dilihat, atau menarik simpati orang untuk mengetahui siapa aku atau latar belakang penulisan blog ini, aku hanya ingin menulis dari hati dan dari apa yang sedang aku pikirkan, no matter what people think about you. YOU ARE WHO YOU THINK. SO, WRITING FROM YOUR HEART. ~
Nb: Kepada pembaca yang punya inspirasi, jikalau ada saran silahkan dikomen ya. Terima Kasih 💌