Sunday 21 April 2019

HAVE U EVER FAILED?

0 comments
Jangan tanyakan padaku seberapa sering aku mengalami kegagalan. Tidak hanya di dalam pendidikan, kadang, di dunia maya juga sering ditolak. Akan tetapi, bukan itu yang menjadi patokan setiap orang. Bahkan yang merasa sering menggunakan suatu hal atau aplikasi, belum tentu ia benar-benar mengetahui apa yang dikerjakannya.

Tanpa berlama-lama, jadi ini adalah email dari pihak MGL lantaran tiga review yang kubuat belum lolos di bulan ini. But it's okay, justru hal ini yang membuat kita sadar bahwa, tidak selamanya saat kita memainkan game itu, kita paham betul apa yang ada di dalamnya.

Saya sudah bermain Mobile Legend sejak season 7, kira-kira semester 2 kuliah, aktif bahkan maniac dalam memainkannya, tapi tentu saja tidak mempengaruhi bahwa kita akan lolos dalam suatu karya, bukan? 

Ada 3 karya yang saya kirim, akan tetapi biarlah ini menjadi contoh awal : 

REVIEW MOBILE LEGEND





            Mobile Legend adalah suatu permainan online yang cara bermainnya berbasis war (perang), yang selalu terdiri dari dua tim yang akan bertanding, di mana dalam satu tim terdapat masing-masing lima anggota. Game ini memiliki tempat bertarung yang dinamakan Land of Dawn, serta di dalamnya terdapat tiga lane, yakni, top, bottom, dan middle. Namun, kunci utama dalam memenangkan pertandingan, adalah dengan menghancurkan turret.      
            Banyak Youtuber yang terkenal melalui game ini, yakni Jess No Limit, Oura Gaming, dan beberapa youtuber gaming lainnya. Game ini sangat terkenal hingga didownload seratus juta kali dengan 11.451.368 akun yang tercatat di Playstore.
            Mobile Legend dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton dan dirilis pada 11 Juli 2016. Dan di tahun 2017, game ini sangat booming bahkan anak-anak bisa memainkannya, melalu android maupun PC.         
            Game ini sangat melatih kecerdasan dalam menyusun stategi dan kekompakan tim, layaknya bermain di lapangan. Cara bermainnya pun sangat mudah, dan selalu diberikan tutorial bagi yang baru mendaftar akun, bahkan sekarang bahasanya sudah diperbaharui sebagian ke bahasa Indonesia.         
            Selain mudah dimainkan, game ini juga merupakan salah satu game War yang ukuran aplikasinya kecil, bahkan handphone yang memiliki sedikit RAM dapat mendownloadnya. Sangat cocok dimainkan dalam keadaan suntuk, atau bahkan stuck dalam berpikir, jika tidak ingin bermain untuk mengorbankan bintang, maka ada permainan Classic dan juga Brawl, serta dapat pula berlatih melalu V.S AI.
            Namun, karena semua akun dapat mendownload game ini, banyak anak-anak yang tidak tahu cara memainkannya, bisa keluar sesuka hati, bermain sesuka hati, tanpa melihat kondisi cara bermain tim atau biasa disebut AFK. Hal inilah yang sangat mengganggu performa MLBB (Mobile Legend Bang-bang).      
            Tapi, dalam setiap permainan, selalu ada tombol report untuk pemain yang sering AFK, dan Moonton memberlakukan hukuman yang pantas. Oleh karena itu, game ini sangat direkomendasikan bagi para gaming maupun masyarakat yang ingin mencoba tanpa harus mempelajari dengan sangat susah. Karena selain ukurannya sedikit, permainan ini juga mudah dipelajari, bahkan sesama teman dapat bermain bersama atau biasa disebut, Mabar.        
            Dengan begitu, kemungkinan kenaikan bintang dan menjadi Pro Player serta Youtuber akan sangat besar. Game adalah bagian dari hobi, dan hobi yang bisa menghasilkan adsense adalah salah satu pekerjaan.
Continue reading →
Tuesday 16 April 2019

BESTFRIEND [SERIES]

0 comments






Hidup itu pilihan ya. Ada orang yang berusaha untuk tetap bertahan tapi malah disia-siakan. Bukan tidak menikmati, bahkan bisa dikatakan, dia telah memberi segalanya, tapi yang dia dapatkan tidak ada perubahan sama sekali.

Aku bersyukur tidak dalam kubu itu, tapi temanku mengalaminya.

Dia mengalami kesehatan yang unik, tidak pernah sekalipun marah jika dipukul tapi sangat sedih bila hatinya dilukai. Fisiknya sekeras baja, tapi hatinya lunak sekali. Sampai aku pun takut untuk menyinggungnya apalagi menyakiti hatinya.

Aku tidak habis pikir dengan tipenya yang seperti itu, ia mudah jatuh cinta pada siapa pun. Dia tidak menolak tantangan patah hati hanya karena takut jatuh cinta. Tapi, aku kasihan padanya. Laki-laki mana yang tega menghancurkan hati yang kecil itu. Tangisannya kala itu membuat aku sadar, bahwa apa yang kita lihat di depan belum tentu baik dalamnya.

Sore itu, langit menjadi saksi pahitnya kesedihan yang dideritanya. Berulang kali aku menceritakan bagaimana orangtua membesarkan kita untuk diberi kebahagiaan dan kegembiraan tapi dalam sedetik saja dibungkam oleh manusia tidak punya akal yang sesuka hatinya menganggap semua ini komedi.

Aku bersaksi, mengutuk orang semacam itu. Tidak pernah aku melihatnya separah itu, aku bahkan mengirim padanya video lucu atau film kesukaannya, tapi kala itu, tidak seperti biasanya, dia hanya tersenyum. Senyuman itu, aku tahu pasti apa di baliknya.

Berulang kali aku memposting di Social Media bagaimana perlakuan itu sudah mengoyakkan hati yang kian letih, tapi hanya disambut dengan view yang bahkan anak kecil pun bisa melakukannya.

Aku kecewa dengan diriku sendiri yang tidak bisa menenangkan kekesalannya. Aku tidak bisa untuk menghilangkan amarahnya yang aku tahu tidak benar-benar dirasakannya. Aku tahu dia ingin berjumpa pada seseorang, namun seseorang itu memilih pergi.

Sepintas aku membaca text mereka, dan aku tidak menyalahkan siapa pun. Dia, temanku yang menyuruh lelaki itu pergi. Dan lelaki itu sudah berulang kali ingin tetap tinggal dan berjumpa. Tapi temanku menangis menceritakannya, bagaimana pada saat itu ia ingin keluar tapi tidak ingin menunjukkan matanya yang merah karena sudah menangis terlalu lama.

Tepat jam 18:04, lelaki itu hanya membaca text temanku. Rasanya ingin kuajak temanku yang lain untuk memusuhinya, tapi ada yang lebih penting untuk kutenangkan dan kugembirakan. Temanku.

Lucunya, temanku itu akan pergi, dan lelaki itu memang sengaja ingin berjumpa untuk terakhir kali, tapi temanku malah membuat masalah dan menyiksa dirinya sendiri. Sepele memang, tapi sangat menyakitkan.

Lantas aku berpikir, sampai mana rasa peduliku terhadap temanku itu? Dan jika dalam beberapa waktu tak kudengar kabar kehadiran lelaki itu untuk berjumpa dengannya, maka aku yang akan berbicara padanya. Hingga menunggu saat itu tiba, aku hanya berpesan pada lelaki di luar sana, bijaklah dalam melakukan suatu hal, jangan seenak akal membuat orang kesal. Kalian tidak tahu kapan lagi kalian bisa berjumpa untuk memperbaiki kesalahan. Think Smart.

To Be Continue
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nb: Kepada pembaca yang punya inspirasi, jikalau ada saran silahkan dikomen ya. Terima Kasih 💌

Continue reading →

Labels

Cerpen (37) Wacana (18) Artikel (12) Puisi (8) Drabble (7) Sad Story (7) Review Blog (3) Ulasan (3) Essay (2) Lagi Viral (2) Resensi (2) Review Film (2) Review Series (2) Tips (2) Biografi (1) Quotes (1)