Thursday, 16 April 2020

REVIEW FILM "KILL GAME" : SEBURUK ITUKAH?

0 comments
Halo. Selamat Malam. As usual, mungkin aku lebih sering ngereview film-film yang aku tonton tapi dengan versi aku sendiri. Sebenernya ini ga resmi sih, bukan untuk dijadiin bahan review mata pelajaran Bahasa Indonesia yah. Kali ini kita akan ngebahas film "Kill Game". Daripada berlama-lama, langsung aja, let's talk about the synopsis. 



But wait, sebelum kita membahas sinopsisnya, aku mau membahas sedikit kejanggalan pada film ini. For the rest of my life, aku baru menemukan satu film yang tidak ada di penjelasan wikipedia. Jadi selama ini kalo kita nonton film ya pasti searching filmnya kan di google, dan yang pasti google bakal nunjukin hasil teratas dalam wikipedia. Anehnya, yang muncul malah "A View To Kill (Video Game)."

Tapi tenang, aku akhirnya mendapatkan sinopsis dari website Amazon.com berikut ini:
"KILL GAME adalah kisah sekelompok anak-anak sekolah menengah yang menghibur diri mereka sendiri dengan mengolok-olok siswa dan guru yang tidak bersalah."




Penampakan cover Kill Game



Sekilas, jika dilihat dari judulnya film ini sangatlah mudah ditebak alurnya. "KILL GAME" yakni 
"Permainan pembunuhan." Dan mungkin bagi sebagian orang film ini tidak layak ditonton di bioskop karena judulnya juga tidak menarik. Mungkin kalian juga bertanya-tanya, kalau bahkan film ini tidak pernah aku tonton di bioskop, dari mana aku mendapatkan rekomendasi filmnya? 


Well, aku tidak dapat rekomendasi dari siapapun. Sebenarnya aku hanya iseng membuka channel TV dan menemukan film ini. Konfliknya bagus, dan menyimpan banyak misteri. Walaupun film ini mendapat penilaian buruk dari IMDB yang hanya 3.9/10 dan bahkan Rotten Tomatoes tidak memberi rating. 

Saking penasarannya, aku bahkan mencoba mencari tahu informasi tentang sutradara film tersebut, and here we go, Robert Mearns hanya memiliki satu film dan bahkan tidak ada informasi spesifik. Lucunya lagi, trailer film ini juga tidak ada di youtube tapi full filmnya ada. Full filmnya juga hanya ditonton 10 ribu kali serta 9 komentar dan rata-rata bahasa turki. 



Padahal aku yakin banget, film itu berbahasa Inggris dari awal sampai akhir. Horrornya dapat, hanya saja, CGInya terlalu kelihatan, tidak rapi, potongan-potongan kepalanya juga terlihat editan. Aku gabakal bilang film ini sampah kayak rating IMDB juga karena aku suka plot twistnya. Karena ternyata pembunuhnya adalah salah satu dari mereka berlima. Waw, can u imagine? 

Ending paling menyedihkan yang pernah aku lihat adalah, ketika Liam, kembaran si korban (Brandon) bullying itu tertembak oleh polisi saat menyelamatkan Beth, perempuan yang disukai Brandon. Pembunuh bertopeng itu adalah Ryan. Ryan bahkan tega membunuh pacarnya sendiri dan sahabat-sahabatnya yang lain. Actually, aku sempat kagum sih sama Ryan karena dia ganteng maksimal. Begitupun Liam dan Brandon. 


Michael Galante as Liam
Pierson Fode as Ryan
Funfact:
Ternyata Joe Adler yang berperan sebagai Nathan pernah main di film Prom dan The Maze Runner. 
Pierson Fode pernah berpacaran dengan Victoria Justice selama 2 tahun dan putus di tahun 2015.


Okay, balik lagi ke Kill Game, aku juga baru nyadar kalau pemeran Beth juga tidak banyak diketahui informasinya. Aku masih ga habis pikir sama film ini, kok bisa-bisanya pemerannya tidak ada umurnya, tidak ada asalnya, filmnya cuma dua. Dia ini tokoh utama loh, dan aku lumayan suka aktingnya apalagi pas Liam tertembak. Bahkan di scene ini aku ikutan nangis ngeliat dia teriak, "Not Him." :(


Sebenarnya, film ini banyak mengandung makna, untuk tidak sembarangan ngebully orang, atau melakukan suatu kejahatan karena kita gapernah tahu siapa yang benar-benar marah dan ingin balas dendam. Atau mungkin kita lupa kita pernah buat salah, tapi korban menyimpan trauma, dan suatu saat dia pasti menuntut maaf. Cuma lagi-lagi aku agak terganggu dengan scene potong tangan, kepala, dsb yang darahnya aja keliatan editan. Tapi sesuai dengan rating, bisa diterimalah. 

Jadi, keseluruhannya menurut aku film not bad, paling wasting time  di awal aja, dan beberapa dialog yang kurang mumpuni. Akting polisinya yang maksa banget dan sekaligus peran yang ga aku suka karena beraninya nembak Liam. Last but not least, aku baru aja nemu movie review yang bisa kamu jadikan bahan referensi, langsung klik aja di sini  atau klik website : https://crypticrock.com/kill-game-movie-review/ walaupun sebenernya tahunnya agak ambigu sih, di google katanya 2018, ada juga yang 2017 sedangkan di movie review tersebut malah tahun 2015. But it's your choice if you want to watch it or not. Don't forget to Stay At Home and keep your healthy. 😃😃


Leave a Reply

Terima Kasih telah membaca. Akan sangat dihargai jika diberi kritik dan saran juga hal menarik lainnya yang akan dibahas :)

Labels

Cerpen (37) Wacana (18) Artikel (12) Puisi (8) Drabble (7) Sad Story (7) Review Blog (3) Ulasan (3) Essay (2) Lagi Viral (2) Resensi (2) Review Film (2) Review Series (2) Tips (2) Biografi (1) Quotes (1)