Mungkin sebagian orang yang mengunjungi blog ini kurang tahu apa sih itu Drabble. Bahkan ada pula yang berkomentar apakah ceritanya lanjut jika dalam kategori Drabble. Well, saya akan menjelaskan sedikit apa itu Drabble.
Dikutip dari Wikipedia, Drabble biasa disebut juga sebagai fiksi penggemar (lebih dikenal dengan sebutan Fanfiction, FF, atau Fanfic) merupakan suatu sebutan yang dikenal luar untuk karya-karya yang dibuat penggemar yang berhubungan dengan cerita tentang para tokoh (atau tokoh fiksi). Penulisan karya fiksi penggemar jarang diberi kuasa oleh pemilik karya asli, pembuat, atau penerbit; tulisan-tulisan itu juga hampir tidak pernah dipublikasikan secara profesional. Karena ini, banyak karya fiksi penggemar yang ditulis mengandung sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa penulis karya fiksi penggemar tidak memiliki tokoh-tokoh yang ada di cerita.
Namun yang perlu diketahui dari Drabble terdiri dari 100-200 kata. Meskipun tidak tepat berjumlah 100-200 kata, yang penting drabble itu sangat pendek. Sehingga jika tidak bisa mempelajari siapa tokohnya atau apa kelanjutannya, maka itulah fungsi Drabble. Ceritanya hanya pendek dan tersirat sehingga membuat pembaca harus bisa memahami makna Drabble tersebut. Dan oleh karena itu boleh juga dilihat beberapa contoh Drabble yang pernah saya tulis di kolom atas.
Nah sebagai tambahan saya juga akan menunjukkan referensi atau contoh drabble dan ini berjumlah 217 kata (karna dulu merupakan tantangan) saat saya mengikuti komunitas penulis sewaktu SMA.
Judul: Coffee
“Tok!” Kaca jendela itu berbunyi keras seperti
membanting sesuatu. Aku berlari menuju asal suara, dan menemukan merpati putih
itu tergeletak dengan satu sayapnya patah. Perlahan aku membuka jendela dan
mengambil burung itu.
“Sarah, bubuk kopinya kau taruh dima—what? Apa yang kau lakukan pada merpati
itu?” tanya Kezia, adikku dengan masih mengenakan seragam SMAnya.
Aku masih menghela napas dan kemudian
mengobati luka merpati itu.
“Seriously?
Kau masih minum Kafein itu? Kau mengonsumsi Paracetamol saat pagi hari dan at least sudah mengonsumsi PCC hampir
setiap hari.” Tapi yang diceramahi hanya tertawa sambil berlalu pergi.
Sesaat aku menoleh, merpati itu sudah hilang,
hanya tersisa bulu-bulu rontok dari sayapnya. Dan anehnya, sekarang bulu itu
mengkilap dan bercahaya. Aku memegangnya perlahan dan ingin membuangnya, tapi
bulu itu seakan lengket dan menuntunku ke arah matahari.
Dan saat aku membuka mata, aku melihat awan
dan merpati indah yang beterbangan. Awan yang bisa kusentuh dan aku seakan
terbang bersama merpati.
“Terima kasih, sudah menyelamatkanku, aku
ingin kau ikut bersama kami menemui bidadari.” Burung itu mengajakku bicara dan
mengerjap perlahan.
Tapi kemudian aku tersadar dan mundur perlahan
hingga jatuh dari langit. Untungnya, merpati besar berwarna merah itu
menangkapku. Aku menikmatinya, indahnya pemandangan dari atas, sampai aku
melihat adikku Kezia, melambai.
“Oh c’mon,
kau berhalusinasi lagi. Harusnya kopi membuatmu fokus.” Shit. Sudah berapa lama ini terjadi?
***
Untuk kesimpulan cerita, sebenarnya saya hanya ingin menggambarkan betapa kafein dapat membuat seseorang berhalusinasi sehingga tidak tahu membedakan mana dunia asli dan yang tidak namun dibalut dengan percakapan lucu sedikit. Ini merupakan tantangan genre fantasy dengan tema kafein, dan beginilah hasilnya :v. Maafkan jika kalian kurang mengerti dengan apa yang saya sampaikan. Mungkin ini cukup menggambarkan apa itu Drabble.
Dan kenapa saya memutuskan menulis Drabble?
Ya karena memang saya suka mencoba beberapa karya fiksi terutama Drabble karena bisa membuat pembaca penasaran dan menerka maksud dan tujuannya apalagi jika diberikan tema, genre, hingga jumlah kata. Jika saya bisa menulis Drabble, maka kalian semua juga bisa. Ayo, coba menulis fiksi dalam 100-200 kata. :)
Ya karena memang saya suka mencoba beberapa karya fiksi terutama Drabble karena bisa membuat pembaca penasaran dan menerka maksud dan tujuannya apalagi jika diberikan tema, genre, hingga jumlah kata. Jika saya bisa menulis Drabble, maka kalian semua juga bisa. Ayo, coba menulis fiksi dalam 100-200 kata. :)
Terimakasih shareing ilmunya mbk...
ReplyDeleteIyaamba reno
Deletewaah.. jadi tau.. informatif kak .
ReplyDeleteIya sama2 ya:)
DeleteWihhh keren, dalam 200 kata bisa membuat tulisan yang tersirat makna... Top markotop... Oiya drabble atau fan fiction, apa bisa juga menulis tentang idola dan kita sebagai karakternya...? (Fan: penggemar)
ReplyDeleteBoleh:) asalkan dia pendek
DeleteSelama ini kurang paham mengenai Drabble ini. Alhamdulillah sekarang udah paham.
ReplyDeleteTerima kasih atas ilmunya kak 😊
Sama2 ya:)
DeleteWah, baru tahu tentang drabble saya, kak. Terima kasih infonya ya,kak
ReplyDeleteIyaa mba asma😊
DeleteTerima kasih infonya yaa
ReplyDeleteIyamba amanda
DeleteKeren banget... Jadi tahu drabble
ReplyDeleteSama2 mba anne:)
Deletewah baru tahu nih, ilmu baru :)
ReplyDeleteIya mba atiqoh:)
DeleteKeren kak
ReplyDelete