Wednesday 11 September 2019

Silent Love

38 comments
"Aneh rasanya saat seorang perempuan menyatakan perasaannya padaku, kali pertama aku melihat rapuhnya hati"



"Aku menyukaimu," ucap perempuan itu dengan air mata. Ia menatapku pilu, mengharapkan setitik rasa kasihanku untuk membalas perasaannya. Namun tak ada sedikit pun rasaku untuknya.

Ia kemudian mundur saat paham mengartikan senyum pahit yang terlukis di bibirku. Benar, aku memang tidak mencintaimu. Dan tanpa sadar kata itu keluar dari mulutku. 

"Tak pernahkah aku layak mendapatkan perhatian itu? Apakah aku salah jika menyukai pacar sahabatku sendiri yang seharusnya itu menjadi milikku? Aku lebih dulu kenal kamu, Fahmi." Aku tidak tega saat ia mengucapkan kata itu sembari meneteskan air mata. 

Aku tidak ingin semuanya berakhir buruk, apalagi aku tahu Dinda akan sangat marah ketika sahabatnya menangis karena ulahku. Tapi aku juga tidak ingin persahabatan mereka hancur hanya karenaku. Mungkin benar, ini semua salahku yang terlalu larut akan situasi. 

Aku dan Clara -perempuan itu- sudah bersahabat sejak lama. Tapi aku tidak pernah tahu perasaannya hingga beranjak SMA, dan saat itu pula Dinda membuatku berbunga-bunga. Tingkah konyolnya, cerianya, sangat berbeda dengan Clara yang kalem dan mencintaiku dalam diam.

Aneh rasanya saat seorang perempuan menyatakan perasaannya padaku, kali pertama aku melihat rapuhnya hati Clara yang kutahu seorang yang kuat. "Bodohnya aku," ucapku tanpa sadar.

"Sejak kapan?" Tanyaku pada Clara. 

"Kelas dua SMP." Clara menjawab dengan lirih.

Aku tiba-tiba teringat sesuatu. Saat Alvi bercerita tentang perempuan yang menyukaiku dan selalu menghiburku dengan buku ceritanya. Tapi aku tidak pernah sadar bahwa itu Clara. Katanya, tawaku itu menular. 

"Aku akan memutuskan Dinda," ujarku spontan. 

Tiba-tiba Clara mendekati dan menamparku hanya dalam hitungan detik. "Apa kau gila?" Tanyanya. Aku mengerling bertanya-tanya, apa sebenarnya maunya. 

"Aku hanya ingin tau perasaanmu, aku ingin menyatakannya sejak dulu tapi aku sudah terlambat. Dan aku tidak ingin menyesal lagi sekarang," jawab Clara yang seolah membaca pikiranku. 

Dan detik itu pula, aku hanya terpaku. Melihat Clara berjalan membelakangiku dengan perasaan campur aduk, begitu pula dengan pikiranku yang bertanya-tanya perihal apa yang baru saja terjadi. 

Sampai akhirnya aku mendapatkan beberapa pesan dari pengirim yang sama dan cukup membuat jantungku berdesir hebat. Harusnya sedari awal aku sudah tahu, ada sepasang mata tak sengaja mengetahui peristiwa itu.

  • "Ada apa dengan kalian?"
  • "Jawab."
  • "Hello?"
  • "Apa kau mnyakitinya? Atau klian yng sdang mnyakitiku?"

***
#RWCOdopBatch7
#OneDayOnePost







38 comments:

  1. Wah cinta segi tiga hehe

    Di kalimat terakhir ada yg typo y mbak? πŸ™πŸ™πŸ™

    ReplyDelete
    Replies
    1. gak typo kok, emg dia sedang sms gitu kan jd biar ga kaku bahasanya:)

      ty ya udh komen:))

      Delete
  2. Keren nih tulisannya πŸ‘πŸ»

    ReplyDelete
  3. Keren blognya kak, tulisan2nya juga. Semoga aku juga bisa suatu saat nanti πŸ‘πŸ˜†

    ReplyDelete
  4. Yeyyy, di tunggu cerita selanjutnya...

    ReplyDelete
  5. Wah, keren tulisannya kak 😍

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Bagus tulisannya ^^ keep up the good work!

    ReplyDelete
  8. Kayaknya, aku udah baca kemarin deh kak, kalau gak salah πŸ˜…

    ReplyDelete
  9. seneng banget akhirnya bisa ikut komentar di cerita kakak.
    bagus banget kak. di lanjut lagi ya.

    ReplyDelete
  10. Bagus banget... jadi nyaman ngikutin alurnya

    ReplyDelete
  11. Baguss, ditunggu cerita selanjutnya

    ReplyDelete
  12. Lanjut dong ceritanya penisirin night😁

    ReplyDelete
  13. Lanjut dong ceritanya penisirin nih

    ReplyDelete

Terima Kasih telah membaca. Akan sangat dihargai jika diberi kritik dan saran juga hal menarik lainnya yang akan dibahas :)

Labels

Cerpen (37) Wacana (18) Artikel (12) Puisi (8) Drabble (7) Sad Story (7) Review Blog (3) Ulasan (3) Essay (2) Lagi Viral (2) Resensi (2) Review Film (2) Review Series (2) Tips (2) Biografi (1) Quotes (1)