Thursday, 24 October 2019

Tetesan Batin

2 comments


Nanar mata menatap kenangan
Lantaran hadirnya memberi senyuman
Namun relung hati menolak mundur
Akan kegundahan yang tak terukur

Sudihkah malam menyaksikan?
Akan gejolak amarah yang kian timbul?
Tentang realita dijadikan pilihan
Hingga tetesan pelupuk mata pun muncul

Pemicu kontra benak dan hati
Antara tetap tinggal atau pergi
Siang malam yang terus berganti
Serta batin kecewa dan tetesan dikhianati

Begitukah dipermainkan hati?
Layaknya berkabung mengubur cinta
Akan perpisahan yang teramat pedih
Bahwa bahagianya ada pada yang lain


2 comments:

Terima Kasih telah membaca. Akan sangat dihargai jika diberi kritik dan saran juga hal menarik lainnya yang akan dibahas :)

Labels

Cerpen (37) Wacana (18) Artikel (12) Puisi (8) Drabble (7) Sad Story (7) Review Blog (3) Ulasan (3) Essay (2) Lagi Viral (2) Resensi (2) Review Film (2) Review Series (2) Tips (2) Biografi (1) Quotes (1)